Sesi: DO.023
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
![]() | ![]() |
Tujuan Latihan
- Pemahaman pelatih tentang cara bertahan melawan umpan silang.
- Pelatih bagaimana menangani penyerang di sepertiga akhir.
- Pelatih membela gerakan bek tengah.
Organisasi
Diagram 1. Pengaturan Pengaturan
Set-Up
- Tim penyerang:
- 7 pemain.
- Formasi 1-2-4 (gelandang bertahan, dua gelandang tengah, 2 striker dan 2 winger).
- Tim penyerang mencetak gol ke gawang berukuran penuh.
- Setelah kehilangan kepemilikan tim mempertahankan tiga gol mini dan mencoba untuk mendapatkan kembali kepemilikan sesegera mungkin.
- Serangan harus dilakukan dengan cepat dan dimainkan melalui area yang luas.
- Pemain No. 7 dan 11 harus memberikan variasi umpan silang yang berbeda.
- Tim bertahan:
- 7 pemain (6+GK)
- Formasi 1-4-2
- Pertahankan gawang berukuran penuh dengan penjaga gawang.
- Setelah mendapatkan skor kepemilikan menjadi salah satu dari tiga gol kecil sesegera mungkin.
- Pertahanan zonal/campuran. Pertahankan dalam-dalam. Mendorong serangan balik saat menguasai bola.
Posisi Awal
- Posisi awal pemain no.4 berada di belakang garis merah, di area tengah (bisa bervariasi). Permainan dimulai saat bola dimainkan oleh pemain no.4. Setiap serangan harus dimainkan melalui salah satu pemain sayap. Tidak ada pemain lain yang diizinkan di zona lebar sampai sentuhan pertama pemain sayap. Tidak ada tendangan gawang. Setiap kali, permainan dimulai dari pemain no.4 yang memainkan bola masuk. Dua tim bersaing dan berusaha untuk mencetak gol.
Scoring
- Tim penyerang mencetak gol ke gawang berukuran penuh. Setelah mendapatkan kepemilikan, tim bertahan menyerang tiga gol mini sesegera mungkin. Biarkan maksimum satu menit untuk menyerang (bisa bervariasi).
Poin Pelatihan
- Pengamatan. Amati di mana bola, lawan dan rekan satu tim. Lihat ke samping dan ke belakang.
- Posisi Tubuh. Sesuaikan posisi tubuh agar bisa melihat bola, lawan dan rekan satu tim (menyamping).
- Pendirian. Tetap waspada dan bersiaplah untuk bergerak ke segala arah. Sesuaikan posisi Anda dengan penerbangan bola.
- Jarak. Pertahankan bek pada jarak lengan Anda sehingga Anda dapat bereaksi terhadap gerakannya.
- Komunikasi. Berkomunikasi secara verbal dengan GK dan pembela lainnya. Tetap sangat pendek dan percaya diri. Perkenalkan “kata pemicu” seperti “tandai”, “jatuhkan”, “milikku”, “peras”.
- Penandaan manusia/penandaan zona. Tutup pemain/ruang tergantung pada taktik.
- Pengaturan. Sesuaikan posisi Anda dengan penerbangan bola, gerakan lawan dan rekan satu tim. Diaktifkan dan menyadari posisi Anda. Tetap di antara gawang dan penyerang.
- Permukaan kontak dan Waktu. Pilih permukaan kontak dengan bola. Atur waktu serangan Anda pada bola. Lakukan gerakan cepat dan tajam.
- Keyakinan dan Keberanian. Jadilah berani dan percaya diri dalam keputusan Anda. Bek tengah dan GK harus bertanggung jawab atas kotak penalti. Sebagai pelatih, identifikasi pemimpin dan gunakan mereka untuk menginstruksikan pemain lain.
- Beralih untuk menyerang segera. Prioritasnya adalah mengoper ke depan ke rekan setim Anda. Bidik area yang luas (sisi berlawanan) sebagai aturan umum tetapi pertimbangkan opsi lain jika memungkinkan. Ikuti arah bola (squeeze).
Diagram 2. Poin Pelatihan - Posisi Tubuh
- Bek tengah harus menyesuaikan posisi tubuh agar bisa melihat bola, penguasaan bola, dan penyerang. Juga, pengamatan cepat terhadap GK dan area di sekitar bek harus dilakukan. Berdiri dengan jari kaki akan memungkinkan bek untuk bergerak ke segala arah dan bereaksi cepat terhadap lawan dan gerakan bola.
Diagram 3. Poin Pelatihan - Menekan
- Prioritas pada kontak dengan bola adalah mengoper ke depan. Pembela harus membidik area yang luas (sisi berlawanan) sebagai aturan umum tetapi juga mempertimbangkan opsi lain jika memungkinkan. Ikuti arah bola (squeeze).
Progresi
- Kemajuan:
Diagram 4. Tambahkan lebih banyak pemain penyerang. Membuat situasi overload di kotak penalti.
- Pengamatan. Amati di mana bola, lawan dan rekan satu tim. Lihat ke samping dan ke belakang.
- Posisi Tubuh. Sesuaikan posisi tubuh agar bisa melihat bola, lawan dan rekan satu tim (menyamping).
Diagram 5. Pindah ke permainan 7v7/9v9 dengan aturan tertentu (mis. Area luas/serangan melalui pemain sayap dihitung dua kali) atau fase permainan di 2/3 lemparan.
- Pengamatan. Amati di mana bola, lawan dan rekan satu tim. Lihat ke samping dan ke belakang.
- Posisi Tubuh. Sesuaikan posisi tubuh agar bisa melihat bola, lawan dan rekan satu tim (menyamping).
Variasi
- Tidak ada.